Selasa, 17 Mei 2011

Koperasi Mawar menjadih pusat Pos Daya di Brebes

KETUA Umum Inkowapi (Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia)
Ir Sarmila, mengatakan kerjasama lembaganya dengan Yayasan Damandiri, mensinergikan kegiatan dalam mempercepat kesejahteraan anggotanya.
Misalnya, melalui pengadaan air bersih di sebuah wilayah yang tidak terjangkau PDAM (Perusahaan daerah Air Minum), harapannya, selain menumbuhkan tingkat kegotongroy-ongan dan kebersamaan juga mendukung tercapainya MDGs.
Selain itu, lanjutnyajcoperasi yang selama ini sudah berdiri kokoh, makin diperkuat dengan hadirnya Yayasan Damandiri. Oleh karena itu, Sra-mila, beberapa waktu lalu, mendaulat salah satu Kowapi di Brebes sebagai pilot project Posdaya.
"Kowapi Mawar Brebes akan menjadi proyek percontohan (pilot project) Program Pemberdayaan Masyarakat (Posdaya) di Jawa Tengah. Kowapi lainnya hendaknya lebih memper-siapkan diri dalam program ini," kata Sarmfla.
Ke depan, Sarmila, berharap Kowapi Mawar juga dapat lebih berdaya guna dan memiliki nilai lebih dalam membantu membangun Kabupaten Brebes, terutama bidang perekonomian, lingkungan hidup, pendidikan dan pelatihan kewirausahaan serta kesehatan.
Menurut Ketua Kowapi Mawar Wi-wie Rustiana menjelaskan, koperasin-ya telah berdiri selama 4 tahun dan sampai sekarang koperasi kmi telah maju pesat. Awalnya, koperasi ini dibentuk sebagai wujud silaturahmi antara wanita pengusaha Brebes dan telah berjalan baik hingga bersaing dengan koperasi lain yang telah eksis terlebih dulu.
Dalam kesempatan itu, Ketua Inkowapi Ir Samiila secara simbolis juga menyerahkan bantuan satu buah laptop kepada Ketua Kowapi Ny Wiwie Rustiana disaksikan Pembina
Kowapi Hj Arie Muhadi serta Kepala Bidang Fasilitasi Pembiayaan Simpan Pinjam Dinas Koperasi Dan UM KM Kabupaten Brebes Sri Suhertin SIP.
Sebelumnya, Kabupaten Brebes juga menjadi lokasi pilihan bagi mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng), untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sana
Program yang dikenal sebagai KKN Tematik Posdaya, merupakan program yang mengajak masyarakat untuk menanggulangi berbagai kendala kehidupan dalam sebuah forum pemberdayaan yang disebut Posdaya.
Mahasiswa yang KKN di Brebes, memang sudah berhasil membentuk Posdaya di seluruh kecamatan, mahasiswa secara persuasif memberikan penjelsan pentingnya pemberdayaan bagi masyarakat termasuk mendiorikan PAUD.
Sesuai dengan anjuran Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono, mahasiswa pun senantiasamengingatnya. Misalnya, mahasiswa yang mengikuti KKN Tematik Posdaya diharapakan dapat menganjurkan setiap keluarga untuk menghijaukan halarnan rumahnya menjadi kebun bergizi, dilaksankan secara penuh.
Kebun bergizi itu ditanami dengan tanaman yang mudah tumbuh dan berguna untuk menambah gizi anak-anak, balita, atau anggota keluarga lainnya. Kebun bergizi itu dilengkapi dengan pemeliharaan ayam, ikan dalam keramba sederhana, atau keperluan makan sehari-hari lainnya. Kemudahan itu memungkinkan setiap keluarga menambah gtzinya setiap hari
Masyarakat desa, pesan Prof Dr Haryono Suyono, kepada mahasiswa, melalui posdaya akan memilih pemimpinnya, bukan sebagai komandan, melainkan sebagai fasilitator yang akan menggerakkan kebersamaan dan dinamika masyarakat untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar